Lombok Timur – Bidang Perempuan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Lombok Timur menggelar audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) pada Kamis, 6 Februari 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk membangun sinergi dalam mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada perempuan dan anak, khususnya di wilayah Lombok Timur.
Dalam audiensi ini, KAMMI menyoroti berbagai isu strategis yang dihadapi perempuan dan anak, seperti peningkatan kasus kekerasan, akses terhadap pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi perempuan. KAMMI menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam memperkuat perlindungan dan pemberdayaan perempuan, sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi anak-anak.
Perwakilan DP3AKB Lombok Timur menyambut baik inisiatif KAMMI dan menegaskan komitmen mereka dalam memperkuat program-program perlindungan serta pemberdayaan. "Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif KAMMI dalam mengawal isu-isu perempuan dan anak. Sinergi ini menjadi langkah penting dalam memastikan kebijakan yang berpihak dan benar-benar berdampak bagi masyarakat," ujar Ibu Fatiyah Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DP3AKB.
Erna Islauhul Handayani, Kepala Bidang Perempuan KAMMI Lombok Timur menyampaikan harapannya agar audiensi ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih intens dalam membangun kebijakan yang progresif dan solutif. "Kami siap berkolaborasi dalam advokasi kebijakan serta program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak agar dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya.
Dengan adanya sinergi antara KAMMI dan DP3AKB, diharapkan berbagai tantangan yang dihadapi perempuan dan anak di Lombok Timur dapat diatasi melalui kebijakan yang tepat sasaran serta program yang berkelanjutan. KAMMI berkomitmen untuk terus mengawal dan mengadvokasi kepentingan perempuan dan anak demi terwujudnya masyarakat yang lebih berkeadilan dan sejahtera.