Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram membuat paving block dari limbah
plastic sebagai solusi inovatif dalam pengelolahan sampah dan pembangunan
infrastruktur desa.
Kegiatan ini
dilakukan oleh mahasiswa KKN PMD UNRAM yang bertugas di Desa Senaru, bekerja
sama dengan masyarakat setempat dan
juga TPS 3R dalam proses pembuatan paving block.
Proyek ini dilakukan pada tanggal 27 Januari dan 28 Januari 2025. Inovasi
ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah plastic
serta menyediakan alternative material bangunan yang lebih ekonomis dan ramah
lingkungan bagi masyarakat Desa Senaru.
Mahasiswa KKN bekerjasama dengan TPS 3R untuk pengumpulan sampah
plastik, kemudian mencairkannya dengan suhu
tertentu dan mencampurnya dengan pasir dan oli. Setelah dicetak dan
dikeringkan, paving block diuji kekuatannya sebelum digunakan untuk pembangunan.
Jenis plastic yang digunakan dalam pembuatan paving blok adalah :
1. High-Density Polyethylene (HDPE) – berasal dari botol
sampo, galon air, dan kemasan deterjen karena kekuatannya yang tinggi.
2. Polypropylene (PP)
– berasal dari tutup botol dan karung plastik, yang memiliki daya tahan yang
baik terhadap tekanan dan panas.
3. Low-Density Polyethylene
(LDPE) – berasal dari kantong plastik dan
plastik kemasan, digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas paving block.
Salah
satu warga Desa Senaru, Bapak Apang (45), menyambut baik program ini.
"Kami sangat senang dengan inovasi mahasiswa KKN ini. Biasanya, sampah
plastik hanya dibakar atau dibuang begitu saja. Dengan cara ini, sampah bisa
jadi sesuatu yang bermanfaat untuk desa," ujarnya.
Dengan
adanya inovasi ini, masyarakat Desa Senaru diharapkan dapat lebih peduli
terhadap pengelolaan limbah plastik dan memanfaatkannya sebagai bahan
konstruksi yang bermanfaat.