Sembalun, 3 Februari 2025
- Lemon
balm merupakan salah satu tanaman herbal yang masuk ke dalam keluarga Lamiaceae dan memiliki nama latin Melissa officinalis. Lemon
balm merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah Eropa dan Mediterania yang
kemudian banyak dibudidayakan di daerah Eropa.
Tumbuhan lemon balm banyak digunakan sebagai obat herbal, namun seringkali juga
digunakan sebagai rempah-rempah untuk menambah rasa pada makanan.
Melissa
officinalis atau
lemon balm adalah ramuan beraroma lemon yang berasal dari keluarga mint.
Sebagai tanaman herbal, lemon balm disebut dapat mengobati berbagai penyakit
seperti gangguan saluran pencernaan, gangguan sistem saraf, dan gangguan tidur.
Lemon balm dikatakan dapat meredakan gejala stres, rileks, dan memperbaiki
suasana hati. Menurut sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine, penggunaan
ekstrak lemon balm dapat meredakan suasana hati negatif yang disebabkan oleh
stres. Lemon balm tidak hanya dapat mengurangi stres, tetapi juga dapat
mengurangi gejala kecemasan seperti kegugupan. Menurut sebuah studi tahun 2014,
responden yang mengonsumsi makanan yang dicampur dengan lemon balm melaporkan
perubahan suasana hati yang positif, termasuk penurunan tingkat kecemasan.
Melissa officinalis atau lemon
balm secara tradisional dikenal mampu mengembalikan keremajaan, mendukung orang
yang lemah dan mencegah kebotakan. Dalam pengobatan herbal, daun herbal dan
minyak esensial lemon balm digunakan Melissa officinalis karena banyaknya
khasiatnya yang meningkatkan kesehatan, selain penggunaan medis, juga semakin
diminati digunakan sebagai bahan dalam suplemen dan makanan fungsional.
Kompilasi data terbaru tentang khasiat terapeutik lemon balm akan memudahkan
penerapannya juga dalam produk makanan. Lemon balm juga digunakan untuk
mengatasi gangguan menstruasi, seperti tidak adanya atau tidak teraturnya
menstruasi, nyeri haid, dan pendarahan berlebihan.
Lemon
balm memiliki beberapa karakteristik yang dapat membedakannya dengan tumbuhan
jenis lainnya. Salah satu yang menjadi ciri khas dari tumbuhan lemon balm yaitu
memiliki bentuk seperti daun mint namun daunnya lebih besar. Selain itu lemon balm juga memiliki
aroma yang menjadi ciri khasnya, yaitu daunnya yang beraroma lemon dan berwarna
hijau muda serta pada bagian tepinya berbentuk gerigi. kemudian tumbuhan lemon
balm juga dapat tumbuh hingga 90 cm. Lemon balm juga memiliki bunga yang
berwarna putih yang mana bunga lemon balm ini memiliki nektar yang cukup
melimpah di dalamnya.
Salah
satu potensi sektor pertanian di Desa Sembalun adalah bawang putih, daun
bawang, bawang merah, kentang, tomat, dan wortel, dan tanaman strawberry,
alpukat serta kopi. Akan tetapi, dari banyaknya potensi pertanian tersebut,
kebanyakan masyarakat Desa Sembalun tidak terlalu memperhatikan berbagai
tanaman jenis herbal yang sangat bermanfaat bagi kesehatan salah satunya adalah
lemon balm.
KKN PMD Universitas Mataram Desa Sembalun 2 mencoba
melakukan pengolahan daun lemon balm yang akan dijadikan teh pereda nyeri haid
(Dismenore). Setelah diadakannya pengolahan produk dan pengemasan produk
selanjutnya diadakan sosialisasi dengan memberitahukan manfaat dari teh lemon
balm. Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh ibu-ibu Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan kelompok karang taruna setempat yang
dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sembalun.
Cara pengolahan daun lemon balm menjadi
teh
a.
Memisahkan
daun lemon balm dari batangnya.
b.
Lalu
daun yang telah dipisahkan dicuci terlebih dahulu.
c.
Selanjutnya
daun lemon balm yang telah bersih dijemur hingga kering 3 sampai 7 hari
tergantung kondisi cuaca. Daun lemon balm juga dapat dikeringkan menggunakan
oven tetapi hasilnya tidak maksimal ketika dijemur langsung menggunakan sinar
matahari.
d.
Setelah
kering maka selanjutnya daun lemon balm dicacah.
e.
Sebelum
produk dibuat terlebih dahulu sudah disiapkan brand dan kemasan oleh kelompok
KKN Sembalun. Kemasan dan brand ini dibuat semenarik mungkin agar menarik minat
pembeli dan masyarakat.
Lemon balm yang digunakan dalam minuman atau yoghurt juga
dapat memiliki efek yang meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan kognitif.
Konsumsi minuman yang mengandung 0,3 g ekstrak daun lemon balm (mengandung
lebih dari 6% asam rosmarinat) dan tambahan pemanis alami mengurangi tingkat
kecemasan pada subjek dan meningkatkan daya ingat hingga 3 jam setelah
konsumsi. Namun, hal ini tidak memengaruhi keterampilan psikomotorik. Asupan
dosis yang lebih tinggi (0,6 g) meningkatkan keterampilan matematika dan psikomotorik.
Terlepas dari dosisnya, minuman dengan Melissa
officinalis mengurangi tingkat kortisol di antara subjek. Hasil ekstrak
daun lemon balm dalam yoghurt sebagian berbeda dosis lemon balm yang lebih
rendah meningkatkan kewaspadaan, mengingat, dan kemampuan matematika, tetapi
penggunaan dosis yang lebih tinggi (0,6 g) dikaitkan dengan perasaan lelah yang
signifikan.
KKN PMD Universitas Mataram desa Sembalun 2 sukses
melakukan pengolahan lemon balm menjadi teh, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat
bagi masyarakat setempat, dan apa yang telah disosialisikan dapat diaplikasikan
dalam kehidupan sehari - hari. Manfaatkanlah tanaman herbal yang ada disekitar
kita untuk menjaga kesehatan dengan mengolahnya menjadi teh herbal.