Desa Obel-obel merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Masyarakat Desa Obel-obel sebagian besar
bekerja sebai pekebun, petani dan nelayan. Salah satu komoditas perkebunan yang
ada di desa Obel-obel adalah tanaman jambu mete. Jamu mete merupakan tanaman
perkebunan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi terutama bijinya. Saat ini
masyarakat desa Obel-obel memiliki lahan jambu mete yang cukup luas namun
pemanfaatan nya masih terbatas pada penjualan biji saja, sementara buahnya
sering kali terbuang atau tidak dimanfaatkan secara optimal.
Melihat potensi yang besar ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN)
Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram mengadakan sosialisasi
dan petihan bagaimana cara memanfaatkan buah jambu mete menjadi pruduk yang
bernilai ekonomi supaya buah jambu mete tidak lagi di buang atau dapat
dimanfaatkan. Acara sosialisai ini memiliki tema " Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan
Selai Dari Jambu Mete", yang
dilaksanakan di Aula Kantor Desa Obel-obel Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok
Timur pada hari Jumat ( 24 / 1).
Ketua KKN Desa Obel-Obel periode 2024-2025, Masyudin dalam sambutannya mengatakan bahwa harapannya
melalui acara ini semoga dapat membantu menedukasi masyarakat untuk dapat
memanfaatkan buah jambu mete sehingga
tidak terbuang karena memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Dalam sambutannya, Sekretaris pemerintah Desa Obel-obel yang
mewakili kepala Desa Obel-obel, Satratip
mengatakan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan ini. " kita sangat
mendukung acara yang seperti ini karena nantinya dapat mendorong bangkitnya UKM
di desa Obel-obel, harapannya nanti dari pemerintah desa dapat memberikan modal
usaha untuk membangkitkan UKM yang ada di desa Obel-obel sehingga dapat
menambah pendapatan atau perekonomian masyarakat desa Obel-obel khusus ibu
rumah tangga" ucapnya.
Acara ini dihadiri oleh Kepala wilayah dan masyarakat Desa
Obel-obel dari 6 dusun yang ada di Desa Obel-obel, serta Kelompok Wanita
Tangguh ( KWT) Desa Obel-obel. Kepala Wilayah dan Masyarakat Desa Obel-obel
yang hadir juga sangat mendukung acara yang seperti ini, karena dapat
memberikan ide kepada masyarakat untuk memanfaatkan buah jambu mete mejadi
produk berupa selai.
Penyampaian materi sosialisasi ini oleh Rameilda Ika Wati mahasiswa
program studi Ilmu dan Teknologi Pangan Unram, yang merupakan salah satu
anggota KNN desa Obel-obel. Pemateri
menyampaikan alsannya kanapa harus mengolah jambu mete hingga pengolahan dan
pengemasan produk yang bisa bernilai ekonomi . " Jambu mete dipilih karena
potensinya yang sangat menjanjikan dan jumlahnya yang berlimpah dan jarang di
manfaatkan. Selain itu jambu mete memiliki banyak manfaat untuk Kesehatan
berupa Vitamin C, Fospor, Magnesium dan Zat besi dan baik untuk mengurangi
risiko penyakit jantung.
Selain memberikan
sosialisasi, pemateri juga memberikan pelatihan pembuatan selai dari buah jambu
mete dalam proses pembuatan selai, buah mete dipisahkan dari biji, kemudian
dikupas untuk mengikangkan kulit luar,
dicuci bersih, lalu direndam dengan garam selama 45 menit, lalu di
rebus, setelah di rebus baru diblender sampai cukup halus, dan dimasak sampai
mengental seperti selai dan dilanjutkan dengan sama-sama untuk mencicipi selai
yang sudah dibuat, kemudian acara ini ditutup dengan melakukan Foto bersama.