Mataram, 11 Oktober 2024 – Abdul Majid resmi terpilih sebagai Bendahara Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rapat pleno yang digelar baru-baru ini. Terpilihnya Abdul Majid dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat pengelolaan keuangan organisasi dengan lebih profesional dan akuntabel.
Ketua PW GP Ansor NTB, Dr. Irpansuriadiata, menyampaikan bahwa Abdul Majid merupakan sosok yang tepat untuk memegang tanggung jawab sebagai bendahara. "Pengalaman dan integritasnya dalam mengelola keuangan di berbagai organisasi menjadi salah satu faktor kunci dalam pemilihan ini. Kami berharap kehadiran Abdul Majid dapat membawa GP Ansor NTB ke arah yang lebih baik dalam hal transparansi dan pengelolaan dana," ujar Irpan.
Dalam sambutannya, Abdul Majid menegaskan komitmennya untuk membangun sistem keuangan yang lebih transparan dan profesional. "Tugas ini merupakan amanah besar. Saya berkomitmen untuk memastikan pengelolaan keuangan GP Ansor NTB dijalankan dengan prinsip-prinsip profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas, demi kemajuan organisasi serta kebermanfaatan bagi masyarakat NTB," katanya.
Majid juga menekankan pentingnya sinergi dengan seluruh jajaran kepengurusan GP Ansor NTB dalam menciptakan sistem pengelolaan dana yang lebih efektif dan efisien. Ia berencana untuk menerapkan strategi-strategi yang akan memastikan kelancaran operasional organisasi sekaligus mendukung berbagai program sosial dan keagamaan yang dijalankan oleh GP Ansor.
Dengan terpilihnya Abdul Majid sebagai bendahara, GP Ansor NTB diharapkan dapat semakin solid dalam menjalankan berbagai kegiatan organisasi, baik di tingkat lokal maupun nasional. Sistem keuangan yang transparan dan terstruktur diyakini akan mendukung tercapainya visi misi organisasi yang berorientasi pada pemberdayaan pemuda dan pelayanan kepada masyarakat.
Ke depan, Abdul Majid akan memfokuskan upayanya pada peningkatan kemandirian finansial organisasi dengan berbagai program yang inovatif serta pengelolaan anggaran yang lebih terarah. Hal ini diharapkan dapat menjamin keberlanjutan program-program GP Ansor NTB di masa mendatang