Lombok Tengah, 5 Oktober 2024 – Dalam upaya nyata untuk berkontribusi pada pembangunan desa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Mataram (UNRAM) menginisiasi program kerja Desa Digdaya 2024. Kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat Desa Aik Bukak ini secara resmi dibuka pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024.
Hadir dalam acara pembukaan, Kepala Desa Aik Bukak, Bapak Hamdan, S.H., menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa FAPERTA. "Kolaborasi seperti ini sangat kami harapkan. Kehadiran mahasiswa dengan berbagai pengetahuan dan keterampilannya akan sangat membantu dalam mengembangkan desa kami," ujarnya.
Hadir dalam acara pembukaan, Kepala Desa Aik Bukak, Bapak Hamdan, S.H., menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa FAPERTA. "Kolaborasi seperti ini sangat kami harapkan. Kehadiran mahasiswa dengan berbagai pengetahuan dan keterampilannya akan sangat membantu dalam mengembangkan desa kami," ujarnya.
Desa Digdaya 2024 dirancang untuk mengoptimalkan potensi Desa Aik Bukak di tiga sektor utama
Sektor Sosial Program ini akan menyentuh berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat, mulai dari peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gizi, penguatan nilai-nilai gotong royong, hingga pengembangan kegiatan sosial budaya yang positif.
Sektor Pendidikan Mahasiswa Desa Digdaya akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat, terutama generasi muda, untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Program ini mencakup peningkatan literasi, numerasi, serta pengembangan minat dan bakat di berbagai bidang.
Sektor Pertanian Berkelanjutan Mengingat potensi pertanian yang besar di Desa Aik Bukak, program ini akan fokus pada pengembangan teknik pertanian modern yang ramah lingkungan, diversifikasi tanaman, serta peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.
Selain ketiga sektor utama tersebut, tim Desa Digdaya juga akan melakukan eksplorasi potensi pengembangan sektor perikanan. Mengingat banyaknya masyarakat Desa Aik Bukak yang berprofesi sebagai nelayan, pengembangan sektor perikanan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mardyan, Ketua Panitia Desa Digdaya, menjelaskan bahwa persiapan yang matang telah dilakukan untuk memastikan keberhasilan program ini. "Kami melibatkan berbagai pihak, baik dari panitia maupun masyarakat desa, dalam perencanaan dan pelaksanaan program ini. Harapan kami, Desa Digdaya dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Aik Bukak," ungkapnya.
Lalu Wira Hariadi, Ketua BEM FAPERTA, menambahkan bahwa program Desa Digdaya merupakan wujud nyata dari komitmen mahasiswa FAPERTA dalam pengabdian kepada masyarakat. "Kami berharap program ini dapat menjadi model bagi kegiatan pengabdian masyarakat lainnya," ujarnya.
