Mataram, 22 September 2024 – Akhina Meta Swala secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum ke-5 Pengurus Komisariat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dalam kegiatan Musyawarah Komisariat (MUSKOM) ke-IV yang dilaksanakan pada tanggal 21-22 September 2024. Pemilihan ini berlangsung melalui mekanisme syuro Ahlul Hali Walaqdi (AHWA), di mana para anggota Tim AHWA mencapai mufakat untuk menetapkan Meta Swala sebagai ketua umum terpilih.
Setelah resmi terpilih, Akhina Meta Swala memberikan orasi perdananya sebagai Ketua Umum terpilih. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh anggota KAMMI Tarbiyah.
"Alhamdulillah, syukron ikhwah fillah atas doa dan dukungannya. Semoga ini menjadi awal yang baik dengan amanah baru yang lebih besar untuk KAMMI Tarbiyah ke depannya. Insya Allah, saya akan berusaha menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya selama satu periode ke depan,” ujarnya.
Akhina Yusril Kurniawan, Ketua Umum KAMMI Tarbiyah UIN Mataram periode sebelumnya, menyampaikan, “Pemilihan di KAMMI dilakukan melalui mekanisme syuro Ahlul Hali Walaqdi (AHWA), dan para Tim AHWA mencapai mufakat untuk menetapkan Akhina Meta Swala sebagai Ketua Umum KAMMI Tarbiyah UIN Mataram periode 2024. Harapannya, beliau dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan mampu membawa kemajuan bagi Komisariat Tarbiyah selama satu periode ke depan.”
Harapan besar juga disematkan oleh segenap anggota KAMMI Tarbiyah UIN Mataram kepada Meta Swala agar di bawah kepemimpinannya, organisasi ini semakin maju dan berkontribusi lebih besar dalam mencetak generasi muda Islam yang tangguh, berwawasan luas, serta berakhlak mulia. Komisariat Tarbiyah diharapkan terus menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa muslim di lingkungan UIN Mataram serta mampu memberikan solusi atas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan umat.
Dengan terpilihnya Meta Swala, seluruh anggota KAMMI Tarbiyah menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung penuh program-program yang akan dijalankan selama masa kepemimpinan satu periode ke depan.
