Mataram – Muhammad Nafiz Sahidi, mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam UIN Mataram, sekaligus Ketua Umum PK KAMMI Ashabul Kahfi UIN Mataram, terpilih untuk mewakili kampusnya dalam ajang Pertamuda 2024, sebuah kompetisi ide bisnis terbesar untuk startup rintisan yang diadakan oleh PT Pertamina (Persero). Bersama rekannya, Agustina Dwi Cahyani, yang juga berasal dari program studi yang sama, mereka berkompetisi dalam kategori Early Stage Startups.
Pertamuda 2024 bertujuan untuk memperluas implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) dan mendorong inovasi di sektor energi, sekaligus memberikan kesempatan bagi startup pemula untuk mengakses permodalan dan jaringan bisnis. Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Nafiz dan Agustina akan mempresentasikan ide bisnis mereka, Depot Jamu Tradisional, sebuah usaha yang mengusung produk kesehatan alami berbasis rempah-rempah dan jamu, yang dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang dalam pasar modern. Dengan pendekatan inovatif dan digital, mereka berharap mampu membawa bisnis ini ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
"Pertamuda 2024 adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk belajar dan mengembangkan ide bisnis kami. Kami optimis bisa bersaing dengan ide-ide inovatif dari seluruh Indonesia," ujar Nafiz optimis.
Dengan partisipasi dalam ajang ini, Nafiz dan timnya berharap dapat menunjukkan bahwa bisnis berbasis kearifan lokal memiliki tempat dalam inovasi dan berpotensi untuk dikembangkan secara berkelanjutan di masa depan.