Join Our Telegram Channel Contact Us Join Now!

KAMMI Unram: Petani Masih Belum Sejahtera, Sistem Pemerintahan yang Bobrok Membelenggu Kesejahteraan Petani

 

Dok. Reza Syaripudin Kabid kebijakan publik KAMMI UNRAM

Mataram, 24 September 2024 – Dalam memperingati Hari Tani Nasional, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Universitas Mataram (KAMMI Unram) menyerukan keprihatinan mendalam terhadap kondisi kesejahteraan petani di Indonesia yang dinilai masih jauh dari harapan. Reza Syaripudin (kabid kebijakan publik KAMMI Unram) menegaskan bahwa sistem pemerintahan yang bobrok menjadi penyebab utama terhambatnya kesejahteraan petani.


"Kami melihat bahwa hingga hari ini, petani Indonesia masih terkungkung dalam lingkaran kemiskinan dan ketidakadilan. Alih-alih mendapatkan kesejahteraan yang layak, mereka justru terjebak dalam sistem yang tidak berpihak pada mereka. Ini mencerminkan bobroknya tata kelola agraria dan pertanian di negeri ini," ujar Reza.


KAMMI Unram menyoroti berbagai masalah yang dihadapi petani, mulai dari sulitnya akses terhadap lahan, distribusi hasil pertanian yang dikuasai oleh tengkulak, hingga harga komoditas yang sering tidak stabil. Reformasi agraria yang seharusnya menjadi solusi bagi ketimpangan ini, masih berjalan sangat lambat dan terkesan mandek, sehingga tidak mampu memberikan dampak signifikan bagi petani kecil.


"Selama ini, pemerintah sering kali hanya menebar janji manis tanpa realisasi konkret di lapangan. Kebijakan-kebijakan yang seharusnya membantu petani malah sering tidak tepat sasaran, dan hal ini terus membelenggu kesejahteraan petani," lanjut pernyataan tersebut.


KAMMI Unram juga menyoroti ketergantungan Indonesia pada impor bahan pangan yang justru memperlemah posisi petani lokal. "Dengan kebijakan impor yang berlebihan, petani kita semakin tersisih. Padahal Indonesia adalah negara agraris yang seharusnya mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri secara mandiri," tegas reza.


Dalam momentum Hari Tani Nasional ini, KAMMI Unram menuntut pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki sistem pertanian, mempercepat reformasi agraria, serta menjamin hak-hak petani agar dapat menikmati kesejahteraan yang layak. Mereka juga menyerukan kepada masyarakat untuk mendukung perjuangan petani dalam memperjuangkan hak-haknya.


"Jika pemerintah tidak segera berbenah, maka kesejahteraan petani akan terus menjadi ilusi. KAMMI Unram akan terus mengawal isu ini dan memastikan suara petani didengar," tutup Reza dalam pernyataannya.

Rate this article

Loading...

Posting Komentar

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

© MATA KAMPUS. All rights reserved.