Join Our Telegram Channel Contact Us Join Now!

KHDTK Rarung Jadi Rumah Baru Laboratorium Ekosos, Wujudkan Mimpi Hijau Muda-Mudi NTB

  


Sabtu 10 Agustus 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar kegiatan Kaum muda menanam #2 sekaligus Launching Laboratorium Keadilan sosial dan ekologi (Ekososlab). Kegiatan ini terselenggara di areal kawasan yang dikelola oleh BPSILHK Mataram yaitu Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rarung Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah dan difasilitasi penuh oleh BPDAS Dodokan Moyosari sebagai pelaksana kegiatan di Provinsi NTB.

Peserta yang terlibat pada kegiatan ini sebanyak ±252 orang terdiri dari Green Ambassador, Green Leadership Indonesia, Sekolah Simpul Belajar  Green Youth Movement, Dinas LHK Provinsi NTB, UPT KLHK lingkup Nusa Tenggara Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Universitas Mataram, perwakilan Kecamatan Pringgarata dan Batukliang Utara, Forum DAS, Pers, Pramuka Saka Wanabakti, Koperasi, KWT, Poktan dan Pemuda Ekowisata Desa Pemepek. Bibit yang digunakan pada kegiatan penanaman berasal dari Persemaian Permanen Pringgabaya BPDAS Dodokan Moyosari dengan 4 jenis diantaranya Klicung, Mahoni, Durian dan Kelengkeng pada luas penanaman sekitar 0.72 ha.

Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan berpesan bahwa Kegiatan Kaum Muda Menanam #2 ini menjadi simbol penting dari komitmen kita bersama untuk terus berjuang menjaga kemerdekaan Indonesia dari ancaman krisis lingkungan, kemerdekaan yg kita raih bukan hanya lepas dri penjajahan tetapi juga tentang kemampuan kita untuk mandiri dan berdaulat dalam menjaga dan memelihara lingkungan hidup Indonesia.

Yarman, S.Hut., MP. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani selaku koordinator wilayah memberikan sambutan bahwa “Pemuda memiliki peranan penting dalam pengelolaan hutan di masa depan, sehingga diperlukan wadah belajar yang inklusif. Kegiatan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait pengelolaan hutan yang lestari. Harapannya kegiatan ini menjadi penguatan jaringan generasi muda, untuk mengambil keputusan yang berwawasan lingkungan di masa depan”.

Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB yang dalam hal ini diwakili oleh Mursal, SP., M.Si selaku Plt Kabid PDAS RPM juga mengungkapkan dalam sambutannya bahwa tantangan bagi kaum muda dan masyarakat di sektor lingkungan kedepannya, untuk itu dengan adanya laboratorium keadilan sosial dan ekologi menjadi sebuah wadah integrasi bagi masyarakat untuk bertukar pikiran, selain itu, dalam merawat lingkungan tidak bisa sendiri melainkan semua pihak harus berpartisipasi aktif dalam sektor lingkungan terlebih lagi oleh kaum muda.

Dalam hal ini, kegiatan penanaman serentak di 35 Provinsi di Indonesia dirangkaikan juga dengan Festival LIKE 2 dan Launching Laboratorium Lapangan berupa Keadilan Sosial dan Ekologis di 5 Lokasi diantaranya Provinsi NTB, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Riau dan Jakarta. Laboratorium ini diharapkan dapat menjadi ruang berbagi dan aksi untuk mencari solusi secara inklusif terhadap berbagai tantangan lingkungan maupun social saat ini. Menurut Riza Hamkary Salam, M.Si selaku PJ kegiatan juga menyebutkan pentingnya peran kolaboratif dari multistakeholder baik dari akademisi, pemerintah, non pemerintah maupun masyarakat untuk Bersama-sama membangun pengelolaan hutan yang lestari dan berkelanjutan.

 

Dengan semangat menjaga hutan dan komitmen dari seluruh peserta khususnya kaum muda berlangsung sukses atas dukungan BPDAS Dodokan Moyosari dan seluruh pihak yang terlibat. Inisiatif ini Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal dari upaya jangka panjang untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan keadilan sosial di Indonesia.


Rate this article

Loading...

1 komentar

  1. Keren
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

© MATA KAMPUS. All rights reserved.