Mahasiswa KKN PMD UNRAM 2024-2025
di Desa Kuranji, Kecamatan Labu Api, Kabupaten Lombok Barat, mengadakan
kegiatan pembuatan bor biopori sebagai solusi pengolahan sampah organik.
Program ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah organik dari rumah tangga
menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanah.
Kegiatan sosialisasi ini
berlangsung di aula Kantor Desa Kuranji, yang menjadi pusat berkumpulnya warga
dan mahasiswa KKN PMD UNRAM 2024-2025. Aula tersebut dipenuhi oleh warga dari
berbagai dusun yang antusias untuk belajar tentang manfaat dan cara membuat
biopori.
Dalam kegiatan
ini, mahasiswa bersama warga setempat belajar membuat lubang biopori
menggunakan alat bor biopori. Sampah organik seperti sisa makanan, daun kering,
dan limbah dapur dimasukkan ke dalam lubang biopori agar terurai secara alami.
Selain membantu mengurangi sampah, lubang biopori ini juga bisa mencegah genangan air saat hujan dan
meningkatkan resapan air ke dalam tanah.
Melalui program
ini, mahasiswa KKN PMD UNRAM 2024-2025 berharap bisa menginspirasi masyarakat
untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus memanfaatkan sampah organik
menjadi sesuatu yang berguna. Warga Desa Kuranji pun terlihat sangat antusias
dan bersemangat mengikuti kegiatan ini.
Selama
sosialisasi, DLHK Provinsi NTB memberikan penjelasan tentang pentingnya
pengelolaan sampah organik dan demonstrasi langsung cara menggunakan bor
biopori. Diskusi interaktif juga digelar untuk menjawab pertanyaan warga
tentang penerapan biopori di lingkungan mereka masing-masing.
Dengan dukungan
dari pemerintah desa, DLHK provinsi NTB dan partisipasi aktif masyarakat,
kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif jangka panjang dalam
menjaga kelestarian lingkungan Desa Kuranji.
Kegiatan
sosialisasi bor biopori untuk pengolahan sampah organik di Desa Kuranji telah
berjalan dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Warga
desa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mempelajari cara pengelolaan sampah
organik yang lebih ramah lingkungan. Dengan adanya biopori, tidak hanya masalah
sampah dapat teratasi, tetapi juga kualitas tanah dan resapan air di desa dapat
meningkat.
Mahasiswa KKN
PMD UNRAM 2024-2025 berharap agar ilmu yang telah dibagikan tidak hanya
berhenti di kegiatan ini, tetapi terus diterapkan oleh masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, diharapkan desa dapat menjadi contoh bagi
wilayah lain dalam pengelolaan sampah organik yang sederhana namun efektif.
Kolaborasi
antara mahasiswa KKN PMD, pemerintah desa, DLHK Provinsi NTB dan masyarakat
Desa Kuranji menjadi bukti nyata bahwa kepedulian lingkungan dapat dimulai dari
langkah kecil yang memberikan dampak besar bagi keberlanjutan bumi kita.
Penulis: Aris
Munandar Ketua KKN PMD UNRAM 2024-2025) dan rekan-rekan mahasiswa KKN PMD UNRAM
2024-2025. Desa
Kuranji, Kecamatan LabuApi, Kabupaten Lombok Barat.