Pringgabaya lombok timur, 16 januari 2025 – dalam rangka
pemanfaatan dan mengurangi limbah batok kelapa dan sampah plastik yang tidak
terkelola dengan baik khususnya yang ada di desa gunung malang, mahasiswa
KKN_PMD UNRAM 2024-2025 melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan pembuatan arang
briket batok kelapa dan sofa mini ecobrick dari sampah plastik untuk
pemanfaatan limbah sampah organik dan anorganik ke 7 dusun yang ada di desa
gunung malang dengan harapan menumbuhkan kesadaran dan jiwa usaha melalui
program “sampah berdaya saing”.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi, penyuluhan,
sampai pendampingan oleh mahasiswa bersama kelompok ibu PKK, Pemuda di setiap
dusun, Kadus, Staf desa, Karang Taruna desa gunung malang. Kegiatan ini dimulai
dengan pengumpulan limbah batok kelapa di kebun warga, yang selanjutnya di
bakar menggunakan tungku untuk menghasilkan batok arang, setelahnya batok arang
yang sudah di bakar di haluskan menggunakan alat penggiling daging untuk
mendapatkan tekstur seperti bubuk kopi, tahap selanjutnya arang bubuk di campur
dengan tepung kanji sebagai bahan perekat dan bahan kimia KnO3 (pupuk buah)
sebagai bahan tambahan untuk menghasilkan briket yang mudah dibakar, setelah
semua bahan tercampur, ditambahkan air panas untuk mencampur semua bahan untuk
mendapatkan tekstur briket yang akan dicetak, setelah semuanya tercampur
beralihlah kita ke tahap pencetakan briket batok kelapa, langkah terakhir yakni
proses pengeringan briket batok kelapa bisa menggunakan panas matahari atau
oven.
Lanjut dengan sofa mini ecobrick dari sampah plastik yang
dimana proses awalnya mahasiswa KKN-PMD
Unram 2024-2025 mengumpulkan sampah plastik yang ada di beberapa titik di desa
gunung malang, lanjut sampah yang sudah di kumpulkan di cuci bersih lalu
dikeringkan. Lanjut sampah yang sudah dikeringkan di potong -potong menggunakan gunting atau
alat memadai lainnya, lanjut sampah yang sudah di potong di masukkan dalam
wadah botol bekas dan di tekan menggunakan alat yang diperlukan sampai padat ke
setiap celah sudut botol plastik.
Ahmad hadi yamani ketua kelompok KKN PMD desa gunung malang
mengatakan “sosialisasi dan penyuluhan yang di lakukan di setiap dusun yang ada
di desa gunung malang baik untuk briket batok kelapa dan sofa mini ecobrick
dari sampah diharapkan mampu memberikan kesadaran dan manfaat khususnya bagi
masyarakat desa gunung malang untuk bijak dalam pengolahan sampah (organik dan
anorganik).
5 dari 7 kepala dusun yang ada di desa gunung malang sangat
mengapresiasi program kerja kelompok KKN-PMD Unram. “kegiatan ini diharapkan
dapat menjadi solusi untuk masyarakat
desa gunung malang sebagai alternatif pengolahan sampah, di tambah lagi program ini berkaitan dengan tujuan
pembangunan berkelanjutan (SDGs), Sustainable Development Goals yang ada pada point ke 7 (Energi bersih dan
terjaukau) yang di harapkan bisa memberikan manfaat berkelanjutan kepada
masyarakat Desa Gunung Malang
Kabar gembiranya program mahasiswa KKN-PMD Unram bukan sampai
sana saja tapi didukung dengan program lanjutan yakni sosialisasi pemasaran dan
pengemasan produk arang briket dan sofa mini ecobrick yang alhamdulillah sudah terlaksana di hari
kamis 16 januari 2025 di kantor desa gunung malang. Antusias masyarakat baik
dalam bertanya dan ketertarikan dalam mengikuti acara sosialisasi di kantor
desa ini menjadi point plus bagi mahasiswa KKN-PMD Unram 2024-2025 untuk terus
menebar kebermanfaatan dan informasi bagi masyarakat dan alhamdulilahnya 7
dusun yang menjadi target sosialisasi mengirimkan delegasinya sebagai bentuk
kelanjutan dalam mengikuti sosialisasi dan penyuluhan produk arang briket dan sofa
mini ecobrick dari sampah plastik.
Selain program kerja utama “sampah berdaya saing”, kelompok
mahasiswa KKN-PMD Desa gunung malang ini juga memiliki program kerja tambahan
seperti, sinergi mengajar, optimalisasi hasil bumi, desa wisata, dan penanaman
bibit buah di beberapa titik di desa gunung malang.