Oleh: 1Muhammad Faris (Budidaya Perairan 2021), 2Atifatul Iman (Agribisnis 2021), 3St. Hajar (Agribisnis 2021)
Lombok Tengah, 24/07/2024
– KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram Periode
Juli-Agustus secara resmi dimulai pada Tanggal 2 Juli 2024, ditandai dengan
acara pelepasan secara resmi dan simbolis oleh Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo,
M. Agr.St., Ph.D. selaku Rektor Universitas Mataram.
Pada pelaksanaan KKN periode ini, Universitas Mataram mengangkat beberapa
tema besar yang salah satunya adalah Ekonomi Biru yang berkaitan dengan
peningkatan perekonomian masyarakat di sektor kelautan dan perikanan. Salah
satu lokasi yang menjadi sasaran pelaksanaan Program KKN bertemakan Ekonomi
Biru ialah Dusun Gerupuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Dusun
Gerupuk merupakan salah satu sentral penghasil rumput laut terbesar di NTB.
Oleh karena itu, guna meningkatkan nilai tambah serta produktivitas rumput laut
di dusun Gerupuk, Kelompok KKN PMD Universitas Mataram melaksanakan Pelatihan
Pembuatan Rengginang yang berbahan dasar rumput laut.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat terkait
pengolahan rumput laut yang baik dan benar serta memiliki nilai inovasi dan
kreatifitas. Pelatihan ini dilaksanakan di Ruang Aula Balai Budidaya Perikanan
Laut Lombok yang dihadiri oleh 23 orang peserta dari kalangan pelaku usaha
rumput laut dan ibu rumah tangga. Peserta yang terlibat dalam pelatihan ini
berasal dari 3 dusun yaitu Dusun Gerupuk, Dusun Gerupuk Daye dan Dusun Ebangah.
Selain itu, hadir pula beberapa tamu undangan lainnya seperti Tim Penggerak PKK
Desa Sengkol, Karang Taruna Desa Sengkol dan Kelompok KKN PMD UNRAM dari Desa
Kuta.
Hadir pula Dr. Nunik Cokrowati, S.Pi.,M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN PMD UNRAM 2024 menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan Rengginang ini, ”Kami dari Pihak Universitas Mataram berharap Rumput Laut di Gerupuk ini tidak hanya dijual mentah begitu saja, tetapi dapat diolah sedemikian rupa sehingga mampu menghasilkan produk UMKM khas Dusun Gerupuk yang berdaya saing dan dapat dikembangkan menjadi usaha yang berkelanjutan.” Pungkas Nunik dalam sambutannya.
Dimana kemasan merupakan salah satu proses yang sangat penting untuk
menjaga kualitas produk selama penyimpanan. Selain menjaga keamanan kualitas
produk, kemasan juga berfungsi untuk menambah nilai jual produk dan menarik
perhatian konsumen. Setelah itu, pemberian label juga sangat penting sebagai
pengenal atau identitas dari sebuah produk, sehingga memudahkan konsumen untuk
mengingat produk tersebut.
Rangkaian acara pelatihan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dengan
seluruh peserta, kemudian para peserta diberi kesempatan untuk memberikan
testimoni rengginang yang diproduksi.
Selain mengadakan pelatihan pembuatan rengginang rumput laut, Kelompok KKN
PMD UNRAM Dusun Gerupuk juga melaksanakan beberapa program kerja lainnya
seperti demplot budidaya rumput laut di kawasan perairan Gerupuk, demplot
budidaya rumput laut ini dilakukan dengan menerapkan 3 metode yaitu tali
bentang (longline), patok dasar, dan rakit apung serta dalam pada
tanggal 9 Agustus mendatang akan melaksanakan kegiatan penanaman mangrove yang
dirangkaikan dengan acara UNRAM Mengabdi 2024.