Salah seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) berinisal D, 51 tahun, warga Kecamatan Pujut terpaksa harus mendapatkan perawatan medis. Pria yang bekerja di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) di Lombok Tengah ini menjadi bulan-bulanan massa setelah menabrak seorang warga di tepi jalan Desa Bagu Kecamatan Pringgarata hingga luka-luka. Oknum ASN ini diduga melakukan tabak lari pada Senin (20/11) malam sekitar pukul 18.35 Wita karena diduga dalam kondisi mabuk.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Lombok, pria berinisa D ini mengendarai mobil Mitsubishi Kuda nopol DR 1256 AT dengan cara ugal-ugalan dan menabrak warga di Desa Bagu. la kemudian mencoba lari sehingga dikejar warga dan dihakimi massa.
Kapolsek Pringgarata AKP Sulyadi Muchdip ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dikatakan, pria berinisa D menabrak warga bernama Saharudin, 41 tahun, warga Dusun Medas Desa Bagu Kecamatan Pringgarata yang sedang berada di bahu jalan sebelah kiri. Pria berinisal D ini menabrak korban menggunakan mobil Mitsubishi Kuda nopol DR 1256 AT yang dikendarainya. "Benar korban mengalami luka ringan," ungkap Sulyadi saat dihubungi, Selasa (21/11).
Sulyadi menjelaskan kronologi kejadian tabrak lari tersebut bermula saat pelaku D datang dari arah timur Desa Sintung menuju arah barat ke Desa Bagu. Saat tiba di jalan Desa Bagu Kecamatan Pringgarata, pelaku lalu menabrak Saharudin warga yang sedang duduk ngopi di tepi jalan. Setelah menabrak korban, pelaku berusaha melarikan diri. Namun karena emosi, warga mengejar D hingga sampai simpang empat Medas dan menghakimi pelaku. "Jadi terduga pelaku ini dikejar warga sampai di simpang empat Medas dan pelaku sempat dihakimi massa," terangnya.
Lebih jauh disampaikan, akibat dihakimi massa yang geram
terhadap ulah pelaku D yang memilih kabur dari pada menolong
korban ini, ternyata pelaku mengalami luka-luka.